Oppo dan Xiaomi, produsen ponsel cerdas asal China, dikabarkan berencana meluncurkan ponsel dengan fitur serupa Face ID. Guna merealisasikan fitur tersebut pada 2018 nanti, kedua vendor menggandeng sejumlah perusahaan spesialis.
Oppo dan Huawei dikabarkan akan mengadopsi solusi penginderaan 3D milik Himax Technologies dan Qualcomm. Sementara untuk modul sensornya, kedua vendor bakal memakai teknologi dari Truly Opto-Electronics.
Penggunaan fitur serupa Face ID ini diprediksi jadi kenyataan pada 2018 nanti. Pabrikan perakit sensor 3D disebut masih butuh waktu hingga semua proses rampung.
Setidaknya sistem pengenal wajah untuk Xiaomi dan Oppo akan selesai pada Maret atau April 2018. Fitur pengenal wajah ini dianggap sebagai fitur premium sehingga diprediksi Oppo, Xiaomi, dan Huawei akan mengadopsinya ke seri premium mereka.
Ming Chi Kuo, analis dari KGI Securities seperti dilaporkan Digitimes, menyatakan teknologi Face ID dan TrueDepth milik Apple di iPhone X akan membuat pabrikan asal Cupertino, AS, itu berjaya di peta kompetisi ponsel cerdas.
Namun perusahaan keamanan siber asal Vietnam bernama Bkav baru-baru ini berhasil membuktikan fitur Face ID tak seaman yang diklaim Apple. Berbekal sebuah topeng yang terbuat dari campuran berbahan plastik, silikon, potongan kertas, dan riasan sederhana, Bkav sukses membobol Face ID di iPhone X.
"Apple membuat fitur ini dengan tidak sesempurna yang dibayangkan. Terbukti bahwa fitur ini dapat diretas dengan alat-alat yang cukup sederhana. Hal ini merupakan tanda bahwa Face ID bukanlah fitur keamanan yang benar-benar aman," imbuh Bkav dalam situs resminya.
Sumber : cnnindonesia.com
No comments:
Post a Comment