Namun tepat sehari setelah aksi itu menggema, muncul pesan berisi ajakan untuk menggunakan layanan pemesanan tiket online lain.
Pesan berisi promo menggunakan layanan 'Traveloka Ala-ala'. (dok. Istimewa)
|
Saat CNNIndonesia.com melakukan penelusuran ke laman Tiketextra.com, terlihat laman utama berisi pemberitahuan bahwa sistem menghadapi lonjakan trafik.
Ketika mencoba menghubungi layanan konsumen, admin mengakui jika server down lantaran kebanjiran pesanan.
"Dikarenakan sistem kita server-nya sedang down (sejak kemarin), maka untuk pemesanan bisa kami bantu secara manual," tulis admin.
Lonjakan pesanan yang diterima dalam situs itu juga berasal dari situs web serta aplikasi Android dan iPhone.
Terpisah, Gubernur Anies sebelumnya mengatakan bahwa netizen sejatinya tak perlu reaktif berlebihan hingga berujung pada aksi uninstall aplikasi Traveloka. Mengingat, Anies mengungkapkan Traveloka merupakan aplikasi yang membantu warga menyediakan berbagai layanan perjalanan dan sebagainya.
"Toh, itu sebuah jasa yang punya faedah yang besar bagi masyarakat banyak. Jadi mari kita biasakan untuk berbeda pandangan dengan sehat saling menghormati saling menghargai tanpa harus melakukan penghukuman-penghukuman seperti itu," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa.
Sumber : CNNindonesia.com
No comments:
Post a Comment